Aktor-Aktor Teater Jakarta Selatan berkiprah di Panggung Tafsir Baru dalam rangkaian acara FTJ ke-50 tahun 2023.
Pada perhelatan Festival Teater Jakarta ke-50 di tahun 2023, ada sebuah sub-program yang dicanangkan, selain dari pagelaran lomba festival utama dan talkshow, diskusi, serta lokakarya. Kali ini panitia penyelenggara Final FTJ membuat program yang diberi nama Panggung Tafsir Baru. Secara singkat acara ini merupakan sebuah pementasan eksperimental di ruang publik, yang berdasarkan pada penafsiran baru dari naskah-naskah yang sering dimainkan di Festival Teater Jakarta, selama 50 tahun ini.
Total terdapat delapan aktor terpilih yang mementaskan Panggung Tafsir Baru di Final FTJ 2023. Dari kedelapan aktor tersebut lima di antaranya adalah aktor dari Jakarta Selatan. Beberapa aktor dari Selatan yang mengisi acara tersebut adalah Nusa Wicastya dengan lakon “Main Hakim (Sendiri)”, Ari Sumitro dengan
“Yanti & Yanti dan Yanto & Yanto”, Lailatin Na’ma dengan lakon “Paijah: Setan Bermain-main dengan Sisi Gelapku”, Lalu Karta Wijaya
dengan lakon “BUIH”, serta MM Al Muhtadi MD dengan lakon “Yang Terdakwa Terdakwa Aja”.
Panggung Tafsir Baru ini merupakan sebuah inisiatif eksperimental. Proses keterlibatan partisipan untuk acara ini bersifat Open Call. Panitia membuka pendaftaran bagi mereka yang berminat untuk memilih ulang naskah-naskah atau karakter yang sering dimainkan FTJ, lalu membuat sebuah penafsiran ulang dan konsep pemanggungan dari tafsir ulang yang telah dilakukan tersebut. Acara ini juga disebutkan sebagai sebuah program penghormatan kepada para seniman teater legendaris, yang menjadi ikon sekaligus inspirasi bagi kebertahanan peristiwa dan pelaku-pelaku FTJ.
Persembahan ini akan disematkan pada Arifin C. Noer, Motinggo Busye, Ikranegara, dan Zainal Abidin Domba. Naskah drama karangan Arifin C Noer, Motinggo Busye, dan Ikranegara menjadi naskah yang sangat sering sekali dimainkan di FTJ. Zainal Abidin Domba adalah aktor utama Teater SAE yang telah banyak terlibat dalam pementasan dan membawa kelompok teater tersebut menjadi grup terbaik FTJ.